
Penindakan terhadap dugaan impor beras ilegal yang dilakukan oleh seorang pengusaha berinisial HSB (Hasbudi). Satpolair berhasil menyita sejumlah karung beras yang diduga kuat masuk tanpa izin resmi melalui jalur laut dari Tawau, Malaysia.
Kasus penyelundupan tersebut saat ini tengah menjadi sorotan publik setelah dilakukan penindakan tegas oleh Satpolair Polda Kaltara
Namun bukannya kooperatif, HSB justru menunjukkan sikap arogan. Diduga tidak terima dengan penyitaan tersebut, HSB mendatangi langsung kantor Satpolair dengan emosi tinggi. Ia datang mengenakan celana pendek, marah-marah, dan mencoba mencari pembenaran atas tindakannya.
Menurut saksi di lokasi, HSB tidak menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan secara hukum. Sebaliknya, ia membentak-bentak petugas dan mempertanyakan penindakan yang dilakukan, seolah-olah dirinya kebal hukum. Aksi tak pantas itu pun sempat memancing ketegangan di lingkungan kantor Satpolair.
Tindakan HSB ini menambah sorotan publik terhadap dugaan keterlibatannya dalam berbagai aktivitas ilegal lintas batas. Kasus ini sendiri menimbulkan kekhawatiran bagi para pelaku UMKM dan petani lokal di Tarakan, karena masuknya beras ilegal dapat mematikan daya saing produk dalam negeri.
Pihak berwenang menyatakan akan tetap melanjutkan proses hukum dan menegaskan bahwa tidak ada ruang untuk intimidasi atau intervensi terhadap aparat yang bekerja sesuai prosedur.



